Monday, February 7, 2011

BERKAT DALAM SALING MENDOAKAN

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Ada sebuah keluarga yang sedang bergumul menjual rumah mereka. Namun sekian waktu lamanya rumah itu belum terjual juga. Suatu hari tiba-tiba ada seorang ibu yang mendatangi si pemiliki rumah. Namun bukannya ibu ini mau membeli rumah itu, namun sang ibu justru juga mau menjual rumahnya. Si pemilik rumah heran, rumahnya belum laku namun kini ia harus berdoa supaya rumah orang lain terjual. Pikirnya : “Hei bagaimana dengan rumah saya ?!” Namun kemudian ia mendoakan supaya rumah ibu itu terjual. Tak berapa lama ada seseorang yang datang dan membeli rumah bapak ini.

Tuhan bekerja dengan sebuah sistem tertentu. Alkitab mengajar kita, bahwa untuk menuai kita harus terlebih dahulu menabur. Kita punya banyak permohonan doa untuk setiap kebutuhan hidup kita, namun Tuhan ingin kita menabur terlebih dahulu dengan berdoa bagi kebutuhan-kebutuhan orang lain di sekitar kita. Bisa saja tetangga kita yang sakit, adik kita yang akan menghadapi ujin skripsi, usaha anak sel kita,dll. Ingat bahwa apa yang kita tabur, akan kita tuai ! Ketika kita berdoa bagi orang lain, maka Tuhan dan juga orang lain akan berdoa untuk anda.

“Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan…”. Bukan hanya saling mendoakan tapi juga saling mengampuni. Ketika kita mengampuni, maka kita diampuni. Sebaliknya jika kita belum mengampuni, maka kita sedang menutup pintu hati kita untuk menerima pengampunan Tuhan. Tuhan tidak bisa memberikan pengampunan-Nya bagi kita.

Alkitab menuliskan bahwa doa orang benar yang dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Ketika kita saling mengampuni dan mendoakan serta tidak hanya fokus untuk kebutuhan sendiri, maka kuasa Tuhan dinyatakan. Kita akan “sembuh.” Tuhan akan memulihkan hidup saudara. Mujizat-Nya terjadi saat kita saling mendoakan. Hari ini mari kita ubah fokus doa kita. Bukan lagi kita yang utama, tetapi orang lain dahulu baru kita. Saat kita mengutamakan orang lain, maka Tuhan akan mengutamakan kita. Ada kuasa yang besar dalam saling mendoakan. Tuhan memberkati !

0 comments:

Post a Comment