Wednesday, January 26, 2011

Prioritas Menghasilkan Fasilitas(Pdt. J.E Awondatu)


Matius 6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Siapa ini Salomo? Salomo ini raja paling kaya di dunia dan tidak akan ada lagi raja yang bisa melebihi Salomo. Paling kaya di dunia. Walaupun Salomo yang bisa ganti pakaian setiap jam karena dia raja, tidak punya pakaian seindah bunga bakung ini. Jadi dengan lain kata, bunga bakung lebih baik dari keindahan pakaian dari Salomo. Amin? Lalu dia berkata begini:
6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
Salinan lain: …, hai orang yang imannya kecil.
Jadi kita lebih dari bunga bakung, bunga bakung lebih dari Salomo. Pakaiannya ini saudara. Salomo kalah sama bunga bakung tapi bunga bakung ini ada sekarang besok dipatahin, Tuhan kasih keindahan lebih dari Salomo. Sekarang saudara dan saya gereja dilebihkan, much more. Much saja sudah banyak, more lebih banyak lagi, engkau akan didandani, hei orang yang imannya kecil.
Sebelum saya masuk ayat 31, saya ingin saudara tahu satu hal dulu bahwa Tuhan yang kita sembah sangat memperhatikan kita, lebih dari Dia memperhatikan bunga bakung. Salomo Dia perhatikan tapi sudah mati. Bunga bakung tiap hari kita bisa lihat. Dia perhatikan kita, Dia memprioritaskan kita lebih dulu.
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Tiga hal: Makan, minum, pakai.
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Bahasa Indonesia pakai kata semuanya itu. Salinan lain, all these things … hal-hal yang kita perlukan sehari-hari, apa saja dari urusan bayi sampai nanti mau menikah.
Apapun saja Tuhan siapkan bagi kita. Kalau kita repot dengan itu, kita sama dengan orang kafir. Kita makan apa ya? Kita minum apa ya? Kita pakai baju apa ya?
Jangan kuatir, kata Tuhan, apa yang akan kamu makan, apa yang akan kamu minum, apa yang akan kamu pakai. Jangan kuatir.
Saya ingin kita mundur dulu dalam perjanjian lama, waktu orang Israel keluar dari Mesir berapa tahun dia beredar-edar saudara? 40 tahun di padang gurun, ditulis di Alkitab sepatunya tidak rusak, bajunyapun tidak rusak. Mana ada air? Tapi kok nggak bau. 40 tahun loh nggak ada air buat cuci. Minum buat minum saja ada, buat cuci 3 juta orang? Tapi Tuhan bikin pakaiannya tidak rusak, sepatunya tidak rusak. Makanya Dia larang, saudara dilarang kuatir. Jangan kamu kuatir.
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Memerlukan. Nah, ada dua macam keperluan: Keperluan rohani dan keperluan jasmani. Tuhan bilang sekarang, Bapamu di sorga tahu kamu memerlukan semuanya. Keperluan jasmani, siapa yang mau kawin tahun ini angkat tangan? Masih banyak keperluan? Keperluan ada. Tapi Bapamu di sorga Dia tahu apa yang engkau perlukan. Tetapi pelan-pelan Dia bilang nah,
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, …
Tuhan tahu bahwa saudara memerlukan semuanya. Saudara percaya bahwa Tuhan tahu keperluan kita?
Tetapi cari dulu, prioritaskan dulu kerjaaan Allah dan kebenarannya. Ini prioritas, lalu fasilitas
6:33 …, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Apa yang saudara perlukan, semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Dan hal-hal tentek bengek semua yang saudara perlukan, yang mungkin saudara tidak pernah pikir, aduh sebetulnya saya perlu itu, saudara tidak pikir, Bapamu di sorga menyediakan. Tapi syaratnya itu, prioritaskan dulu kerajaan Allah, prioritaskan dulu Tuhan, prioritaskan dulu hal-hal yang rohani, prioritaskan dulu doa, prioritaskan dulu firman Allah, prioritaskan dulu Yesus, maka fasilitas semuanya akan ditambahkan kepadamu.
Saya senang dengan kata ditambahkan. Siapa yang umurnya ditambah 15 tahun? Raja Hizkia. Saudara mau gaji saudara ditambah? Saya masih mau bicara tentang berkat-berkat jasmani, ya. Kita buka dulu I Korintus
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
Dengan lain kata saudara tidak pernah mikir, nggak pernah lihat, nggak pernah dengar, nggak pernah timbul dalam hati. Semua yang disediakan Allah, untuk siapa? Mereka yang mengasihi Dia. Dengan lain kata, semua yang memprioritaskan Dia dulu. Kalau saudara memprioritaskan Tuhan dulu, faslitas itu pasti. Nggak usah takut, pasti. Dan bahkan berkat yang lebih besar dari hari ini di hari depan saudara itu menunggu saudara.
Yesus siap memberkati saudara. Asal mengasihi dulu Yesus. Asal memprioritaskan dulu Yesus. Nomorsatukan Yesus.
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
Jadi Tuhan sudah menyediakan lebih dulu untuk mereka yang mengasihi Dia. Amsal
8:17 Aku mengasihi orang yang mengasihi – memprioritaskan – aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
8:18 Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.
Jadi sebelum kekayaan, sebelum kehormatan, sebelum berkat yang berlimpah, kasihi Tuhan dulu, prioritaskan Tuhan dulu. Haleluyah. Satu kali nabi Elia di perjanjian lama dia bernubuat disuruh Tuhan tidak akan ada hujan 3.5 tahun. Bayangkan tanah kalau tidak hujan 3.5 tahun. Tidak ada panen. Saya pergi ke mana Tuhan? Tuhan bilang, kamu pergi ke sungai Kerit. Di sungai Kerit masih ada airnya sedikit. Itu air buat kamu minum. Saya makan apa? Tunggu saja. Eh, tiap hari ada burung gagak bawa roti.
Kalau saudara bisa bayangkan ini, roti datang dari mana, saudara? Tepung. Tepung dari mana? Gandum. Gandum dari mana? Dari tanaman. Ini tidak hujan 3.5 tahun. Burung gagak bawa roti. Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, apa yang tidak pernah timbul di pikiran, apa yang tidak pernah ada dalam hati, itu disediakan oleh Tuhan. Tiap hari loh dia makan roti. Tiap hari burung gagak. Dia nggak nanya: Tuhan, itu burung gagak burung siapa, siapa yang melatih dia malingin roti. Nggak. Pokoknya ada. Itulah Tuhan bilang, Aku ada yang Aku ada dan Dia adalah Yehova Yireh, Allah yang mengadakan. Tidak ada roti tapi Dia bisa adakan roti.
Setelah selesai di situ, sekarang kamu pindah. Pindah ke mana Tuhan? Ke desa yang jauh namanya Sarfat. Di sana ada janda. Nanti janda itu akan memelihara kamu. Waduh di pikirannya Elia ini janda, janda kaya, rumahnya besar, hidupnya berlimpah. Dari pada gua makan roti terus di sini sama minum air, mending ke sana. Datang ke sana, saudara. Eh, tidak ada rumah besar di Sarfat itu, ada cuma gubuk-gubuk kecil, orang-orang pada kurus kering kurang daging kaya kucing. Datanglah Elia. Hei, perempuan. Nengok, siapa. Aku minta minum. Masih ada air. Belum diminum, bikin juga apem buat aku. Tuan, kata si janda, saya teh punya tepung segenggam, minyak sedikit saya mau bikin apem mau bikin roti, setelah itu saya dan anak saya makan, besok saya mati. Itu manusia punya pikiran saudara.
Eh, Elia ngomong: Demi Tuhan yang hidup, bikin dulu buat Aku. Elia itu lambang Tuhan Yesus. Elisa lambang Roh Kudus. Lihat nggak, saudara-saudara, tantangan imannya: Buat dulu buat Aku, setelah itu buat untuk anakmu. Demi Tuhan yang hidup.
Eh, ini wanita ini janda, dia kerjakan lagi. Dia bukan orang Yahudi, dia janda di Sarfat di tanah orang kafir. Maka kalau apa yang aku makan, apa yang aku minum, apa yang aku pakai, dia ini orang nya. Dia tidak ada makanan, tidak ada minuman tapi karena dia mengutamakan memprioritaskan Elia, dia percaya dia bikin itu tepung, dia bikin roti dia bikin apem dia kasih sama Elia. Belum makan nih Elia, dia bilang: Sekarang kamu bikin buat kamu dan buat anakmu.
Apa yang terjadi saudara-saudara? Dia balik. Tepung masih ada, minyak masih ada, dia bikin untuk anaknya. Saya yakin dengan menangis dia. Sudah makan, ada lagi. Alkitab katakan, tiga setengah tahun Elia, janda dan anak itu makan dari segenggam tepung dan minyak sedikit itu. Tidak kurang. Tetap cukup sampai hujan turun. Kenapa? Prioritaskan dulu Tuhan, pasti ada fasilitas. Demikian juga dengan saudara. Kalau saudara nomorsatukan dulu Tuhan, kebaktian diutamakan, doa diutamakan, cari dulu kerajaan sorga. Cari dahulu kerajaan sorga .. Dan kebenarannya .. Maka semua diberikan padamu .. Haleluyah ..
Mau cari dulu kerajaan sorga?
Dahulukan dulu Tuhan maka segala yang saudara perlukan akan ditambahkan. Tuhan dulu baru prioritas. Prioritaskan Tuhan baru fasilitas.
Di Korea ada satu anak SMP lulus naik ke SMA. Dia bilang: Pa, saya lulus rankingnya bagus lagi, empat besar. Saya minta dibeliin motor. Bapanya bilang: Baca Alkitab dulu. Motor dulu, pa. Kalau bapa kasih motor, saya baca Alkitab. Bapanya bilang, baca Alkitab dulu, pasti papa kasih motor. Keras kepala ya anak-anak SMP. Nggak mau, motor dulu baru baca Alkitab.
Masuk kelas 1 SMA, naik dia: Pa, saya sudah naik nih, teman teman sudah pada naik motor, saya minta motor dong. Bapanya bilang, baca dulu Alkitab. Akhirnya ngalah dia. Mau mau nggak nggak, dia baca Alkitab. Kaget ada cek, cek itu harga motor. Tahun yang lalu. Dia datang sama papanya: Pa, ini cek apa-apaan ini, tahun yang lalu kenapa nggak dikasih sama saya? Kan papa bilang, baca dulu Alkitab baru kamu dapat motor. Ya si papa, setahun saya susah jalan kaki. Papa kan sudah bilang, baca dulu Alkitab baru dapat motor.
Sekarang saya mau katakan kepada saudara sebagai bapa rohani, prioritaskan dulu Tuhan, baru berkat saudara fasilitas akan saudara terima dengan limpah.

1 comments:

harvest cell group said...

Tuhan Yesus Memberkati

Post a Comment