Tuesday, January 25, 2011

Perlunya Roh Kudus Bagi Kehidupan di Akhir Zaman(Pdt. A. H. Mandey)

Tetapi sebelum datangnya masa itu Firman Allah juga mengatakan tentang akan datangnya masa yang sukar, penuh dengan kengerian yang membuat banyak orang percaya berbalik dan meninggalkan Kristus (2 Tes 2:3). Masa ini ialah masa akhir zaman dan saat ini kita sedang hidup di dalamnya.
Mimpi Daniel mengenai akhir zaman.
Dalam mimpinya Daniel melihat munculnya 4 angin dari langit yang akan mengguncangkan laut dan munculnya 4 macam binatang buas. Ada 4 hal penting yang dilambangkan dari mimpi Daniel ini: yaitu angka 4, angin laut dan binatang buas. Angka 4 adalah angka bumi yang merujuk kejadian-kejadian yang terjadi di bumi.
Angin, kata angin dalam bahasa Yunaninya adalah: pneuma. Arti kata ini tidak hanya angin tetapi juga roh dan nafas. Roh sendiri ada 2 macam yaitu: Roh Kudus dan roh setan. Yehezkiel mendapat penglihatan tentang kumpulan tulang-tulang kering di sebuah lembah yang kemudian hidup dan menjadi pasukan tentara yang besar setelah diberi nafas kehidupan (Yeh. 37:1-10). Demikianlah dahsyatnya pekerjaan Roh Kudus di akhir zaman yang menghidupkan Gereja hingga menggoncangkan dunia.
Laut. Dalam Alkitab laut berarti kumpulan manusia. Ada laut yang bergelora dan laut yang tenang. Laut yang bergelora adalah orang-orang fasik yang hidupnya tidak pernah tenang selalu terombang-ambing (Yes. 59:21). Sedangkan laut yang tenang dan rata adalah orang-orang yang memiliki Kristus dalam hidupnya sehingga ia beroleh ketenangan (Why. 4:6).
Binatang buas. Binatang buas berbicara tentang kerajaan atau pemerintahan yang ada dalam dunia. Dalam mimpinya Daniel melihat pada binatang ke-4 muncul lagi sebuah tanduk kecil; meski kecil tapi tanduk ini mampu mencabut 3 tanduk yang telah ada sebelumnya. Ini berbicara tentang kekuasaan pemerintahan Antikristus yang akan menundukan seluruh dunia.
Angin yang mengguncang laut berbicara tentang kesukaran dan kengerian yang luarbiasa yang akan mengguncangkan manusia yang hidup di akhir zaman. Laut akan menderu dan bergelora, langit akan berguncang, gempa bumi yang dahsyat terjadi sehingga matahari menjadi gelap, bulan seperti darah dan bintang-bintang berguguran, gunung-gunung dan pulau-pulau bergeser dari tempatnya (Luk. 21;25-28; Why. 6:12-17).
Sebelum dan sesudah masa kesukaran.
Yohanes dalam penglihatannya melihat ada 4 malaikat yang telah siap melepaskan angin dari ke-4 penjuru bumi. Namun datanglah malaikat lain yang memerintahkan ke-4 malaikat tadi untuk tidak merusakan bumi sebelum ada pemeteraian atas dahi dari para hamba Allah (Why. 7:1-3). Para hamba Allah adalah orang-orang yang melakukan kehendak Allah, yaitu kita semua. Sedangkan pemeteraian adalah rangkaian peristiwa yang menyangkut: pengurapan, pemeteraian sebagai tanda milik Allah, dan pemberian Roh Kudus (2 Kor. 1:21-22). Keseluruhannya disebut kepenuhan Roh Kudus. Memiliki dan penuh dengan Roh Kudus artinya adalah kita menerima pemeteraian dari Allah. Dengan mendapatkan pemeteraian ini kita akan jadi seperti Lot saat Sodom dan Gomora akan dibinasakan. Pada saat itu Allah belum dahulu menghancurkan ke-2 kota jahat tadi sebelum Dia menyelamatkan Lot dan keluarganya itu. Kepenuhan Roh Kudus diperlukan supaya kita diselamatkan dan dikuatkan dalam menghadapi berbagai kesukaran di akhir zaman ini.
Daniel melihat bahwa sesudah munculnya kerajaan-kerajaan yang akan memerintah bumi ini, maka orang-orang kudus milik Yang Maha Tinggi akan menerima dan memegang pemerintahan untuk selama-lamanya (Dan. 7:18). Orang-orang kudus ini adalah orang-orang yang telah dimeteraikan dengan Roh Kudus hingga dapat melalui masa-masa yang sukar di akhir zaman.
Apa yang sedang dan masih akan terus terjadi akan menjadi semakin sukar, menakutkan dan mengerikan. Apa yang harus dilakukan? Datang pada Yesus dan minta agar Ia memeteraikan kita dengan kuasa Roh Kudus sebab hanya kuasa Roh Kuduslah yang akan memampukan kita untuk tetap teguh di dalam Dia sekalipun harus menghadapi banyak keadaan yang sangat sukar.

0 comments:

Post a Comment